Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Ikatan Itu Bernama Mitsaqan-Ghalizan

Gambar
http://www.desainkawanimut.com MuslimahZone.com  – Nabi berdiri di Mina, di Masjid Kheif. Dia memandang ribuan jama’ah yang hadir untuk berhaji di sekitarnya. Kemudian bibirnya yang tak pernah berdusta menyebutkan pujian kepada Allah. Lalu memulai khutbahnya. “Wahai manusia,” kata Rasulullah berseru, “Dengarkan penjelasanku baik-baik, karena aku tidak tahu apakah aku masih berjumpa lagi dengan kalian di tempat ini pada tahun yang akan datang.” Suara Rasulullah bergetar. Para sahabat merasa ada yang akan hilang. Ada tangis yang terasa tapi menahannya di tenggorokan. Ada kesedihan. Ucapan Rasulullah kali ini mengisyaratkan perpisahan. Tahun depan mungkin Rasulullah tidak bersama mereka lagi. Betapa besar kehilangan kalau benar-benar Rasulullah dipanggill oleh Yang Mengutusnya, Allah subhanahu wata’ala. Betapa besar kehilangan kalau kali ini adalah haji perpisahan, haji wada’, sedang wajah suci itu telah bertahun-tahun membimbing mereka sekaligus menanggung luka-luka dalam

Kecemburuan Istri Rasulullah

Muslimahzone.com  – Cemburu merupakan tanda adanya cinta, mustahil orang yang mengakui mencintai kekasihnya (suaminya/istrinya) tidak memiliki rasa cemburu. Cemburu merupakan tanda kesempurnaan cinta, akan tetapi cemburu bisa tercela apabila terlalu berlebihan dan melampui batas. Aisyah radhiyallahu anha adalah seorang wanita pencemburu hal ini terjadi karena begitu besar rasa cintanya kepada kekasihnya yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.Nah, marilah kita simak kisah beliau. Dari Aisyah, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam keluar dari rumahnya pada suatu malam.Aisyah menuturkan, “Maka akupun menjadi cemburu kepada beliau sekiranya beliau mendatangi istri yang lain. Kemudian beliau kembali lagi dan melihat apa yang terjadi pada diriku.”apakah engkau sedang cemburu?” tanya beliau.”Apakah orang semacam aku ini tidak layak cemburu terhadap orang seperti engkau ?” “Rupanya syetan telah datang kepadamu”, sabda beliau”Apakah ada syetan besertaku?’ tanyaku “Tak seorang

Meski Aku Tak Suka

Alloh....aku sangat yakiin bahwa Kau sangat sayang padaku, Aku juga menyadari jika aku salah, Kau selalu mengingatkanku.. Walau kadang dengan cara yang tak aku sukai, Yang aku pegang hanya, bahwa sesuatu yang tak aku sukai belum tentu Engkau murkai.. Mungkin bisa sebaliknya, Karna Kau lah yang Maha Mengetahui.. Mungkin mereka tak salah, Namun Kau hanya mengujiku agar terus bersabar, Kau ingin aku terus merajuk, Mendengarkan segala permohonan dosa dan harapanku.. Alloh, ampuni dosa hamba di waktu lampau... Aku hanya manusia biasa yang berpeluh dosa, Tapi semua ini menjadikanku lebih mengenalMu, insyaAlloh... Dan semoga menambah derajatku di hadapanMu... Karna Engkau Yang Maha segalanYa amin...