Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Menginsyafi Dosa (Menyimak Kicau Merajut Makna Series)

Gambar
Kita amat perlu memohon ampun ketika ‘merasa berdosa’; tapi jauh lebih harus beristigfar ketika ‘merasa tak berdosa’.  Al Hasan menasihatkan, “Al Qur’an telah mendedahkan apa penyakit kalian dan ia pun menunjukkan obatnya.  Penyakit kalian adalah dosa, istighfar itulah obatnya.  “Hati mencadas karena 2 perkara; yakni lalai dan dosa.  Hati menjadi sentosa dengan 2 cara; mohon ampun dan menzikir namaNya. Nikmat yang tersyukuri, musibah yang tersabari, ibadah yang diridhai, dan dosa yang diampuni; cukuplah hidup indah.  “Setiap hari Dia dalam kesibukan”; mengurus makhlukNya, mengampuni dosa, mengijabah doa, meridhai hamba. Sibukkah jua kita padaNya? “Hukuman di dunia atas dosamu bukanlah terputusnya rezeki, melainkan terputusnya munajat menjadi kemesraanmu denganNya. ” Ujar Hasan Al Bashri. Sesiapa yang takutnya pada Allah menjadi perisai dari keji dan dosa; Allah akan naungkan ketentraman pada hari tergalaunya para hamba.

Memakna Ramadhan (Menyimak Kicau Merajut Makna Series)

Kehidupan adalah “puasa” dari yang diharamkanNya. Jika di Ramadhan begitu takut kumuran merasuk; sehati-hati itukah kita pada subhat dunia? Andai Ramadhan itu SISTEM; INPUTnya iman, PROSESnya puasa, dan OUTPUTnya takwa. Jika berpuluh ia lewat dan takwa belum tergapai, apa yang eror? Bisa jadi galat ada dalam PROSESnya; maka mari benahi puasa kita. Tapi jangan-jangan INPUT kita lebih tak beres; iman itu perlu diharukan. Ada dua kebahagiaan bagi ahli puasa; kala kini berbuka dan kelak saat Allah ulurkan pahala. Keduanya berasas percaya dan tulus berharap ridhaNya. “Yang paling kusesali,” ujar Ibn Umar, “siang panas tanpa sejuknya puasa; malam dingin tanpa hangatnya tahajud.” Lalu kita pun malu. Betapa syahdu penantian raga yang berpuasa tuk berbuka; lebih jelita lagi penantian hati yang beriman tuk berjumpa Allah di surga. Dalam Ramadhan, kulihat para pahlawan kehausan; tapi dahaga mereka hanya akan tersembuhkan oleh surga. Melestarikan Ramadhan; semangat berinfak yang