Ikatan Itu Bernama Mitsaqan-Ghalizan
http://www.desainkawanimut.com MuslimahZone.com – Nabi berdiri di Mina, di Masjid Kheif. Dia memandang ribuan jama’ah yang hadir untuk berhaji di sekitarnya. Kemudian bibirnya yang tak pernah berdusta menyebutkan pujian kepada Allah. Lalu memulai khutbahnya. “Wahai manusia,” kata Rasulullah berseru, “Dengarkan penjelasanku baik-baik, karena aku tidak tahu apakah aku masih berjumpa lagi dengan kalian di tempat ini pada tahun yang akan datang.” Suara Rasulullah bergetar. Para sahabat merasa ada yang akan hilang. Ada tangis yang terasa tapi menahannya di tenggorokan. Ada kesedihan. Ucapan Rasulullah kali ini mengisyaratkan perpisahan. Tahun depan mungkin Rasulullah tidak bersama mereka lagi. Betapa besar kehilangan kalau benar-benar Rasulullah dipanggill oleh Yang Mengutusnya, Allah subhanahu wata’ala. Betapa besar kehilangan kalau kali ini adalah haji perpisahan, haji wada’, sedang wajah suci itu telah bertahun-tahun membimbing mereka sekaligus menanggung luka-luka da...