Khilaf, Benci, dan Cinta
Masih saja sepenggal catatan dari Ustad Salim yang patut menjadi renungan untuk kita semua. Semoga bermanfaat ^^ seorang kawan , dalam doa dan salamnya diberlalunya seperempat abad usiaku kembali mengenangkanku sebuah kaidah "bencilah kesalahannya tapi jangan kau benci pelakunya" betulkah aku sudah mampu begitu pada saudaraku, pada keluargaku pada para kekasih yang kucinta? saat mereka terkhilaf dan disergap malu betulkah kemaafanku telah tertakdir mengiringi takdir kesalahan mereka? tapi itulah yang sedang kuperjuangkan dalam tiap ukhuwah dan cinta dalam ikatan yang Allah jadi saksinya karena aku tahu, bahwa terhadap satu orang aku selalu mampu membenci luputnya tapi tetap cinta dan sayang pada pelakunya itulah sikapku selalu, pada diriku sendiri kucoba serap lagi kekata asy syafi'i "aku mencintai orang-orang shalih" begitu katanya, diiringi titik air mata "meski aku bukanlah bagian dari mereka dan aku membenci para pemaksiatN...