Beberapa akhir ini saya menghadiri beberapa pernikahan teman dan saudara saya, dan kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai gambaran pernikahan. Pernikahan yang saya maksudkan disini adalah ceremonial dan tradisi yang ada didalamnya. Karena dari beberapa daerah memang berbeda dan menganut tradisi masing-masing. Smoga dengan tulisan ini bisa menginspirasi dan memberikan tambahan ilmu pada pembaca sekalian. Dalam beberapa keluarga di Pekalongan sebelum terjadinya pernikahan, biasanya ada proses sebagai berikut: 1. (nakoke) atau pihak laki-laki menanyakan perihal status wanita.Hal ini biasanya dilakukan oleh keluarga laki-laki dan hanya dihadiri oleh keluarga inti. 2. Kemudian, setelah itu tiba saatnya lamaran, pada proses lamaran ini biasanya ada tukar cincin, yang artinya sudah ada ikatan antara wanita dan laki-laki tersebut.Biasanya keluarga inti juga mengundang keluarga besar dan tetangga untuk nerkunjung ke rumah sang wanita. Dalam acara ini biasanya ditentukan tanggal ak...
According to Brown (200 4: 187-188 ), he devided micro and macro skill of reading as stated below: 1) Microskills a) Discriminate among distinctive graphemes and orthographic patterns of English. b) Retain chunks of language of different lengths in short term memory. c) Process writing at an efficient rate of speed to suit the purpose. d) Recognize a core of words, and interpret word order patterns and their significance. e) Recognize grammatical word classes (nouns, verb etc.) systems (e.g. tense, agreement, pluralisation), patterns, rules, and elliptical forms. f) Recognize that a particular meaning may be expressed in different grammatical forms. g) Recognize cohesive devices in written discourse and their role in signaling the relationship between and among clauses. 2) Macroskills a) ...
Mengajar bukan hanya mentransfer ilmu namun juga membuat efek psikologi yang nyata terhadap peserta didik kita, tak bisa dipungkiri bahwa ketika siswa belajar, mereka membawa keadaan psikologi yang tentunya berbeda-beda. Bahkan, siswa yang sebelumnya bersemangat pun bisa menjadi bosan ketika menghadapi pendidik yang kurang memberikan kesan pada dirinya. Oleh karena itu, pendidik harus memberikan treatment-treatment yang berbeda atau lebih menarik di setiap pertemuan. Sehingga mereka selalu penasaran terhadap penampilan yang akan kita berikan pada siswa. Mengajarkan grammar ke siswa bukan hal yang sulit, namun membuat mereka lebih paham akan menjadi PR yang besar buat pendidik. Dan tentunya mereka harus nyaman dalam proses penerimaan tersebut. Berikut adalah game yang bisa digunakan untuk mengajarkan grammar, salah satunya Simple Past Tense. Semakin banyak siswa yang ada di kelas, maka jalannya game ini akan semakin seru. Langkah-Langkah: 1. Kondisikan siswa 2. Buat tabel ...
Komentar
Posting Komentar