Melangkah

-

Assalamu’alaikum…



Hi sob, lama tak menyapa. Dan lama pula tak unjuk postingan di blog ku, hehe…
Menikmati pekerjaan baru nampaknya sedikit mengalihkan dunia maya ku, sesekali aku buka beberapa akun di dunia maya ku hanya sekedar mengecek apakah ada pesan atau informasi penting yang masuk. That’s it. Selebihnya waktuku untuk belajar dan menyiapkan materi. Alhamdulillah sob, sudah hamper 4 bulan ini aku menjadi tentor di salah satu lembaga bimbingan belajar yang terkenal di Indonesia. Banyak hal yang aku dapat, terutama cara menangani siswa yang berbeda-beda. “Terus gue harus bilang wow gitu?”, salah satu ungkapan yang sering diucapkan anak- anak dikelas ketika mereka tidak cukup jelas dengan materi yang aku sampaikan. Awalnya bener-bener kaget, karena situasi belajar di sekolah formal dan di lembaga bimbingan amatlah beda ya, disini justru ilmu menyampaikan materi yang mudah dan menyenangkan bagi siswa benar-benar aku dapatkan lebih riil dari pada ketika di bangku kuliah.  Banyak catatan-catatan penting yang mungkin harus diperhatikan oleh setiap guru untuk menyampaikan ilmu bagi siswa-siswanya dikelas. “Mengajar bukan hanya menyampaikan materi namun mentransfer ilmu itu kepada siswa sehingga dia paham dengan materi yang kita sampaikan”, salah satu nasihat dari tentor senior yang kebetulan juga guruku waktu SMA. Selama mengajar, aku jadi teringat dengan prinsip-prinsip CAR (Classroom Action Research) yang dulu pernah aku buat. Tiap kelas mempunyai masalah yang berbeda, oleh karena itu berangkat dari masalah yang kita amati maka diharapkan sebagai actor utama di kelas kita bisa melakukan action yang tepat dan juga refleksi terhadap gagal-tidaknya kita dalam mengajar. Sampai saat ini aku masih terus berproses, dan belajar untuk menjadi pendidik yang baik. Apalagi dengan wacana pemerintah yang akan menyeimbangkan pengetahuan dan nilai karakter di sekolah menambah motivasi ku untuk tidak hanya belajar materi yang berkaitan dengan ilmu yang saya sampaikan namun juga tentang akhlak yang bisa menjadi bekal untuk kemajuan akhlak anak-anak didik. Doakan ya sob, agar tiap langkah yang aku ambil memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan sekeliling saya, amin….




Susi Nazahra ^^
Pekalongan, 16 Nov 2012

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

-
Beberapa akhir ini saya menghadiri beberapa pernikahan teman dan saudara saya, dan kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai gambaran pernikahan. Pernikahan yang saya maksudkan disini adalah ceremonial dan tradisi yang ada didalamnya. Karena dari beberapa daerah memang berbeda dan menganut tradisi masing-masing. Smoga dengan tulisan ini bisa menginspirasi dan memberikan tambahan ilmu pada pembaca sekalian. Dalam beberapa keluarga di Pekalongan sebelum terjadinya pernikahan, biasanya ada proses sebagai berikut: 1. (nakoke) atau pihak laki-laki menanyakan perihal status wanita.Hal ini biasanya dilakukan oleh keluarga laki-laki dan hanya dihadiri oleh keluarga inti.  2. Kemudian, setelah itu tiba saatnya lamaran, pada proses lamaran ini biasanya ada tukar cincin, yang artinya sudah ada ikatan antara wanita dan laki-laki tersebut.Biasanya keluarga inti juga mengundang keluarga besar dan tetangga untuk nerkunjung ke rumah sang wanita. Dalam acara ini biasanya ditentukan tanggal ak...
Read more »

Report Text

-
1.       What is report text? Teks report adalah teks yang menggambarkan sesuatu benda atau tempat secara umum (general). 2.       Fungsi: memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar mengenai suatu benda atau tempat apa adanya. 3.       Generic structure: a.       General identification: memberikan gambaran umum mengenai subject yang dibahas b.       Description : memberikan detail dari subject yang dijelaskan 4.       Language feature : a.       Menjelaskan benda secara umum, ex: birds b.       Menggunakan pola kalimat simple present tense, ex : birds have wings c.        Menggunakan action verb, ex : fly, eat d.       Menggunakan istilah teknis, ex : vertebrate, predators e.    ...
Read more »

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

-
Mengajar bukan hanya mentransfer ilmu namun juga membuat efek psikologi yang nyata terhadap peserta didik kita, tak bisa dipungkiri bahwa ketika siswa belajar, mereka membawa keadaan psikologi yang tentunya berbeda-beda. Bahkan, siswa yang sebelumnya bersemangat pun bisa menjadi bosan ketika menghadapi pendidik yang kurang memberikan kesan pada dirinya. Oleh karena itu, pendidik harus memberikan treatment-treatment yang berbeda atau lebih menarik di setiap pertemuan. Sehingga mereka selalu penasaran terhadap penampilan yang akan kita berikan pada siswa. Mengajarkan grammar ke siswa bukan hal yang sulit, namun membuat mereka lebih paham akan menjadi PR yang besar buat pendidik. Dan tentunya mereka harus nyaman dalam proses penerimaan tersebut. Berikut adalah game yang bisa digunakan untuk mengajarkan grammar, salah satunya Simple Past Tense. Semakin banyak siswa yang ada di kelas, maka jalannya game ini akan semakin seru. Langkah-Langkah: 1. Kondisikan siswa 2. Buat tabel ...
Read more »