Tersudut yang Aku Sukai
Jika sobat pernah masuk dalam kamar ganti, sobat biasanya berada dalam ruang kubus yang terdiri dari empat sudut. Ya, ada empat sudut ruang.
Namun kali ini aku tak sedang membahas sudut ruan itu, namun sudut dalam hidup ini
Bagaimana jika sobat tersudut, terpojok dalam kehidupan ini?
Pastinya sobat pernah tersudut akan nikmat, tanpa disadari rezeki menghamipi kita tanpa konfirmasi. Silih berganti datang dan terus datang menyudutkan kita, bagaimana rasanya?
Atau, sobat tersudut dalam suatu masalah yang sobat tak tau jawabannya?
Lebih dari itu, sobat terus tersudut dengan pertanyaan-pertanyaan yang terus membuat sobat berpikir akan jawabannya?
Atau mungkin sobat tersudut dengan kejadian yang sobat tak pernah inginkan kejadiannya?
Dalam sudut itu, dalam tekanan itu, ada ruang, ada celah untuk anda berkholwat denganNya
Ya, berduaan denganNya
Dan ini yang aku maksud,
Sudut yang aku suka...
Dimana dalam sudut itu aku tak memerlukan orang lain, makhluk lain
Selain Rabb ku
Aku merasa dekat, dan di dekatkan denganNya
Jalan yang suram, mungkin saja bisa diterangkan
Diperjelas, antara yang benar dan yang tidak
Dalam sudut itu, Allah senang mendengar suara merdu kita untuk memujaNya
Berharap hanya padaNya
Dalam sudut ini, aku akui...aku suka
Dan aku ingin lebih mencintaiMu
Komentar
Posting Komentar