Mengapa Wanita Menangis?
Islampos.com WANITA. Makhluk ciptaan Allah yang satu ini memang tidak dapat
ditolak lagi sangat mudah mengeluarkan air mata. Akan terlihat wajar
ketika wanita menangis dengan alasan yang pasti dan jelas. Tapi mengapa
terkadang wanita tiba-tiba menangis tanpa sebab dan alasan yang jelas?
Ada beberapa hal yang menyebabkan wanita meneteskan mutiara bening nan
hangat milik makhluk Allah yang paling lembut itu.
• Faktor Hormon. Saat memasuki masa Pra Menstruasi (PMS), wanita akan
bersikap yang cenderung menyebalkan. Misalnya akan sensitif, mudah
marah-marah, dan seketika meluapkan emosi buruknya melalui tangisan.
• Marah. Berbeda halnya dengan pria, saat meluapkan perasaan marah
wanita jarang sekali mengungkapkan kemarahannya dengan hal-hal seperti
yang dilakukan pria. Tapi, kemarahannya yang tinggi akan meleleh menjadi
butiran bening yang keluar dari sudut kornea.
• Perasaan emosi. Wanita adalah makhluk yang paling halus bathinnya.
Untuk itu, ia akan mudah sakit hati, gundah, frustasi, ketika terjadi
hal-hal diluar apa yang diharapkannya. Biasanya, ketika wanita tidak
menemukan tempat untuk sekedar menuangkan isi hatinya, maka membludaklah
tangisannya
• Ingin memanipulasi keadaan. Ketika wanita melakukan kesalahan,
cenderung ia akan terus dihantui rasa bersalah meskipun terlihat
acuh-acuh saja. Wanita akan menangis akibat menyesal atau bisa juga
sebagai pola untuk menarik simpati agar mudah untuk dimaafkan.
• Saat teringat sesuatu (memori/kenangan). Lain halnya dengan pria,
wanita adalah makhluk Allah yang paling mudah meningat setiap peristiwa
dalam detik demi detik yang dilaluinya. Maka, ketika wanita mengingat
hal yang membuatnya sedih atau rindu, cenderung ia akan menitikkan air
mata.
• Kehilangan. Makhluk lembut bernama wanita, akan selalu menjaga
apapun yang ia miliki dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya. Maka, saat
sesuatu yang dimiliknya hilang ia akan merasa kehilangan dan akhirnya
mengalirkan air mata.
• Dibohongi. Setiap manusia apapun jenisnya pasti akan merasa sangat
kecewa saat dirinya dibohongi. Begitupun dengan wanita, saat ia
dibohongi mungkin tidak akan menangis di tempat. Tapi, beberapa saat
setelah itu, baik disadari ataupun tidak air mata akan segera membasahi
pipinya.
• Dilupakan. Wanita selalu ingin mendapatkan perhatian yang lebih
dari siapapun. Maka, ketika ada hal yang menurutnya orang lain telah
lupa akan hal tersebut, ia akan merasa sangat sedih dan akhirnya
menangis. Contoh, seperti ulang tahun pernikahan. Saat suaminya lupa
bahwa hari itu adalah ulang tahun pernikahan mereka, wanita akan kecewa
dan menangis.
• Terharu. Perasaan seorang itu adalah perasaan yang paling peka.
Saat ia mengalami kejadian yang mengharukan, bahagia ataupun sedih,
jiwanya akan tersentuh dan berlinang air mata.
Untuk itu, bagi para suami jagalah perasaan wanita sebaik mungkin.
Wanita terlalu banyak merasakan sakit mulai dari sakit haidh, sakit saat
pertama melakukan jima’, sakit saat melahirkan, ditambah lagi dengan
sakit-sakit di dalam hatinya. [retsa/indonesia-indonesia/alihtisyam]
Komentar
Posting Komentar