Disentil
Alhamdulillah.....
Nikmatnya Desember ini, penuh agenda penuh amanah
dan satu persatu terselesaikan
UAS sudah selesai
bolehlah untuk sedikit bernafas
menghela walau sebentar,
minggu-minggu terakhir begitu padat
sampai kadang tak punya "me time"
kerja...kerja...dan kerja...
terlalu ngoyo kah??
tapi inilah kesempafan, akupun tak tahu kenapa seakan-akan pintu -pintu itu mulai terbuka
ah Alloh...Kau lah Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik buat diri yang hina ini
Ujian mungkin, tiap makhluk akan diuji dengan hal-hal yang disukai dan sebaliknya. Allah ingin melihat takaran kita, apakah bersyukur dan bersabar atas ujian ini.
Mendapat pekerjaan yang padat haruslah disyukuri, namun saking padatnya kadang aku pun mengeluh...
Maafkan hamba ya Rabb.... disinilah berarti sabar itu diuji.
Sampai dua hari yang lalu aku tersenggol pintu mobil. Aku benar-benar harus bersyukur seharusnya. Tak tau ah mungkin aku benar-benar pasrah jikalah waktu itu nyawaku diambil.
Seakan semuanya gelap dan aku menjatuhkan sepeda motorku. Kaki kananku langsung sakit. Beberapa orang menolong aku bangun dari jatuh dan juga motorku. Allah....Kau benar-benar peringatkan aku
Kematian itu lebih dekat dari apapun!
Nikmatnya Desember ini, penuh agenda penuh amanah
dan satu persatu terselesaikan
UAS sudah selesai
bolehlah untuk sedikit bernafas
menghela walau sebentar,
minggu-minggu terakhir begitu padat
sampai kadang tak punya "me time"
kerja...kerja...dan kerja...
terlalu ngoyo kah??
tapi inilah kesempafan, akupun tak tahu kenapa seakan-akan pintu -pintu itu mulai terbuka
ah Alloh...Kau lah Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik buat diri yang hina ini
Ujian mungkin, tiap makhluk akan diuji dengan hal-hal yang disukai dan sebaliknya. Allah ingin melihat takaran kita, apakah bersyukur dan bersabar atas ujian ini.
Mendapat pekerjaan yang padat haruslah disyukuri, namun saking padatnya kadang aku pun mengeluh...
Maafkan hamba ya Rabb.... disinilah berarti sabar itu diuji.
Sampai dua hari yang lalu aku tersenggol pintu mobil. Aku benar-benar harus bersyukur seharusnya. Tak tau ah mungkin aku benar-benar pasrah jikalah waktu itu nyawaku diambil.
Seakan semuanya gelap dan aku menjatuhkan sepeda motorku. Kaki kananku langsung sakit. Beberapa orang menolong aku bangun dari jatuh dan juga motorku. Allah....Kau benar-benar peringatkan aku
Kematian itu lebih dekat dari apapun!
Komentar
Posting Komentar