Belajar dari Classroom Action Research
Nampaknya penghujung tahun Masehi ini dijadikan sebagai moment yang paling dipuja bagi sebagian orang. Bagaiman tidak, setiap menjelng akhir tahun, segala pagelaran dipersiapkan dengan matang demi menyambut datangnya tahun baru. Ada berbagai event besar di berbagai daerah untuk menyambut datangya tahun baru. Namun, setelah hampir satu tahun ini saya bergelut dengan CAR. Apa itu CAR?/?Car itu mobil jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris, namun dalam arti yang sesungguhnya CAR adalah singkatan dari Classroom Action Research. Loh apa itu? apa hubungannya tahun baru dan CAR?.
CAR adalah metode penelitian yang dilakukan seseorang dalam serangkaian tindakan untuk memberikan perubahan ataupun peningkatan dalam proses pembelajaran.
Mungkin secara nyata tidak ada hubungannya, namun ketika kita memahami fase kehidupan kita seperti fase dalam CAR (Classroom Action Research) kita akan mengenal tahap-tahapan yang menurut saya hampir sama dengan tahap kehidupan ini.
Namun dalam tahap kehidupan, kita, manusialah yang sebagai objeknya. Jika dalam CAR, siswa dalam suatu sekolahan yang menjadi objek penelitian. Sebelem melaksanakan penelitian menggunakan CAR, maka seorang peneliti harusnya melakukan IDENTIFICATION OF THE PROBLEM. Peneliti melakukan observasi terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa. Kemudian setelah itu menetapkan PLANNING OF THE ACTION, sebelum melakukan tindakan di kelas maka peneliti harus membuat rencana-rencana sebagai landasan dari penelitiannya itu. Setelah semua siap, maka saatnya IMPLEMENTING THE ACTION. Saatnya peneliti melakukan tindakan di kelas yaitu mengajar di kelas, sambil meneliti dan mengobservasi kejadian dan perubahan yang terjadi. Setelah itu, maka peneliti melakukan REFLECTING THE ACTION. Sudah seharusnya refleksi itu dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada dalam tindakannya itu, setelah diketahui masalahnya. Langkah selanjutnya yaitu REVISING THE PLAN. Setelah menimbang kelebihan dan kelemahan dalam penenlitian tersebut, maka dapat diputuskan untuk memperbaiki atau mengubah planning untuk tindakan yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kemampuan yang kurang pada siswa.
Nah, sekarang kita balik lagi dalam fase kehidupan manusia, setelah manusia itu melewati berbagai fase, maka ia akan mengalami masalah dalam dirinnya. Oleh karena itu sebagai bentuk syukur dan membenahi diri, maka kita hendaknya melakukan refleksi terhadap diri kita sendiri, baik itu menyangkut amalan dan dosa-dosa kita. Setelah kita paham dan menyadari, maka bertaubatlah, memohon kepada Alloh Azza wa Jalla dan terus memperbaiki diri, membuat rencana-rencana kehidupan utnuk masa yang akan datang, tentunya dengan niat yang baik dan pengharapan bahwa Alloh akan selalu bersama kita, insyaAlloh^^.
Karena sutradara terbesar dalam hidup ini adalah Alloh, maka sekuat apapun kita, sebesar apapun usaha kita untuk mewujudkan harapan kita, tanpa doa, tanpa pertolongan Alloh, maka semua sia-sia dan tak kan terjadi.
[Faathir:1]
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
[At Taghaabun:1]
"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
[At Taghaabun:1]
"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".
Oleh karena itu, mari di akhir tahun ini kita jadikan sebagai ajang muhasabah. Saatnya kita lebih mendekat kepadaNya, menundukkan diri dan menengadahkan tangan kita untuk mendapatkan keridhoanNya. Berdoa tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang tua, keluarga, saudara, guru, para pemimpin dan untuk kedamaian yang ada di bumi Alloh ini. Semoga pintu-pintu surga bisa terbuka lebar untuk kita dengan memperbanyak amal ibadah kita.Amin Ya Rabbal 'Alamin...
Siap Bu Guru,.hehe ^^
BalasHapusIya ternyata mbak, fase-fasenya sama,.
Wah Mbak, jarak karya-karyanya cepat skali terbit,.
Semoga aku bisa menyusul,.hehe,.
Hehe...iya, gara=gara galau akhir tahun jadi postingnya langsungan aja, itu aja banyak yg miss typing:(
BalasHapusAmin...ayo terus nulis!^^