Duluan mana, Direktur atau Satpam?
Bismillah...
Saat itu waktu sholat dhuhur tiba. Suara adzan sudah bergema dan menggema masuk ke area perpustakaan kampus pusat. Satu persatu, baik petugas, maupun pengunjung yang notabennya mahasiswa ataupun pembaca dari luar kampus segera mematikan laptop, hp, mengepak buku dan barang-barang bawaaan yang tercecer di meja yang mereka tempati setelah beberapa saat. Mushalla yang ukurannya hanya yah sekitar 10 x 8 meter itu terisi oleh jamaah, dan subhanallah...shaf laki-laki lebih banyak dari kami kaum wanita. Dan tepat di barisan paling depan alias imam adalah beliau, salah satu satpam di perpustakaan. Mungkin yang mengherankan, tidak hanya sesekali ini kudapati Pak Satpam itu. Padahal, pekerjaan beliau menjaga mobil-mobil yang terparkir tepat diantara perpustakaan dan ruang auditorium. Iya, menjaga mobil para petinggi di kampus ini. Subhanallah, ketika panggilan itu datang, beliau menyambutnya dengan penuh keikhlasan. Mendahulukan bermunajat padaNya, karena satu-satunya muara adalah Sang Maha Esa, Alloh Azza wa Jalla. Dan kemana direkturnya? semoga saja Pak Direktur masih disibukkan dengan aktivitas yang bermanfaat. Satu lagi hikmah yang terus mengingatkan diri ini untuk selalu bersyukur, bercermin diri bahwa waktu yang luang yang kita punya kadang kita sia-siakan. Tuk menghadap seruanNya saja masih kita tunda-tunda, astaughfirullohal adzhim...
Padahal telah dituliskan dalam QS. An Nisa :103 yaitu
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]Semoga kita senantiasa menjaga waktu sholat dengan baik, amin^^
Komentar
Posting Komentar