Ukhuwah
karena beda antara kau dan aku sering menjadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus
Sejuta kebaikan yang lalu
Waiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: “jadilah hamba-hamba Allah
yang bersaudara”
Mungkin lebih
baik kita berpisah sementara, sejenak saja
Menjadi kepompong
dan menyendiri
Berdiri malam-malam,
bersujud dalam dalam
Bertafakur bersama
iman yang menerangi hati
Hingga tiba
waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan
di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
Lalu dengan
rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta
dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan
suci, sebening prasangka, selembut nurani,
Sehangat semangat,
senikmat berbagi, dan sekokoh janji
“Dalam
Dekapan Ukhuwah” Salim A. Fillah
Komentar
Posting Komentar