Sungguh Kematian itu Amat Dekat


Innalillahi wainna ilaihi roji’un
Setiap yang bernyawa pasti akan kembali padaNya. Tepat tanggal 8 April 2012, sahabat baikku telah mendahuluiku menghadapMu, ya Rabb. Seakan tak bisa dipercaya, semuanya begitu cepat. Hari jum’at sore hpku berdering tanda sms masuk dari temanku, Ulfa yang waktu itu berada di rumah. Isinya mengabarkan bahwa sahabatku yang baik itu telah berada di rumah sakit, dan mengalami koma. Pada saat berita itu aku terima, terhitung dia seminggu telah berada di rumah sakit karena penyakit hepatitis B yang dideritanya. Astaughfirulloh, aku benar-benar kaget dan tidak menyangka dia sakit tiba-tiba. Sepengetahuanku, dari smp-sma dia tidak pernah mengeluh sakit. Dia salah satu teman laki-laki yang begitu dekat dengan ku. Aku menganggapnya seperti adik karna aku kebetulan tidak punya adik. Kami sempat duduk di kelas 1 smp yang sama dan kemudian bersama di kursus bahasa Inggris. Dan ternyata kami pun ditempatkan dalam kelas yang sama di bangku kelas 1 SMA. Pada saat kenaikan kelas 2, kami pun berada di jurusan IPS namun berbeda kelas. Kami mengalami kesulitan dalam pelajaran eksak, terutama matematika. Ya, namun kami suka dengan bahasa. Tak ayal kemampuan bahasa Inggrisnya juga lebih bagus dari akuL. Di tahun terakhir SMA, kami pun sama-sama mengikuti ujian masuk UGM. Saat itu aku diterima, namun dia ternyata belum beruntung. Dia pun akhirnya diterima di UGM dengan jalur SPMB waktu itu. Meskipun akhirnya yang aku pilih adalah jurusan di Universitas lain, namun kami tetap berkomunikasi. Kadang saat online fb, aku chat dia ataupun sekedar menuliskan sapaan di wallnya. Namun, dengan sikapnya yang cuek, tak sering dia membalasnya. Tak apa, aku tak marah sahabat. Aku tahu bahwa sebenarnya dia anak yang baik. Kami selalu berangkat les bersama, mulai dari smp sampai les untuk persiapan spmb dan ujian masuk UGM. 

Pembawaanya yang supel dan perawakannya membuat dia disegani banyak orang-orang. Tiap orang yang melihatnya pasti merasa gemes, raut mukanya cute banget sahabat. Namun demikian, ia sangat pandai dan rajin. Pertemuan terakhirku dengannya adalah saat dia dan teman-teman se almamaternya ingin mencari tempat KKN yang dekat dengan rumahku, central batik. Setelah itu, kami sibuk dengan urusan kuliah kami masing-masing. Dia yang KKN, dan aku yang sibuk dengan skripsiku. 

Di pertengahan tahun 2011 dia wisuda dan mendapatkan gelar cumloudJ, aku tak heran mendengarnya karena dia pantas mendapatkannya. Sosok alm waktu sekolah telah sedikit berubah. Jiwa kepemimpinanya muncul dan memperkuat sosoknya, aku turut bangga mendengarnya. Benar jika bangku kuliah dapat membuat orang berubah, berubah pemikiran dan bahkan penampilan. Jati dirinya mulai terlihat, dan itu dibuktikan ketika dia menjadi ketua dalam KKNnya di salah satu desa di Pekalongan. Subhanallah, aku ikut senang melihatnya karena kebetulan banyak teman SMAku yang menjadi anggota tim KKN nya. Dari banyaknya foto kegiatan KKN yang di upload di fbnya, setidaknya menunjukkan bahwa kegiatan itu cukup sukses dengan hasil kepemimpinanya. 

Di hari saat aku hendak ujian skripsi, dia yang sebelumnya aku mintai doa restu tiba-tiba mengirim sms yang menakutiku, namun karena aku focus ke ujian sehingga aku tidak terlalu mempermasalahkannya. Kebiasaan kami yang suka bercanda dan mengerjain masing-masing.  Dan ternyata waktu itu adalah waktu terakhir kami berkomunikasi. Hal yang tidak pernah aku sangka sebelumnya. Bahkan ketika dia sakit aku pun tak mengetahuinya, yang sempat membuatku bersalah. Begitu baiknya dia padaku, namun di saat dia sakit aku tak mengetahuinyaL. Namun, nasi sudah menjadi bubur, tak akan bisa kembali lagi. Yang bisa aku lakukan adalah mengikhaskan kepergiannya, tanpa melupakan kebaikan-kebaikan yang selama ini telah dia berikan padaku. Adikku, sahabat baikku, selamat jalan, semoga jalanmu lapang dan ditempatkan di tempat terbaikNYa, amin…
in memoriam

Aku senang mengenalmu,
Aku bersyukur bisa menjadi sahabatmu,
Dan aku yakin, kau bahagia bersama bundamu di tempat terindahNYa
Rest in Peace, Yanuar Adi Pratama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text