This is the answer

http://www.google.com/

Alhamdulillahi robbil 'alamin...

Hari ini luar biasa, berbekal berbaik sangka padaMu....dan Kau beri apa yang tak pernah ku duga!Subhanallah walhamdulillah

Sungguh, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan??

Allah, yang aku tahu hanya Engkau sumber muara itu.

Tak ada dzat lain yang mengerti apa yang terbesit di hati setiap hambanya.

Mulai dari sms suplemen, yang aku minta pada sahabatku disaat aku merasa jauh dari Mu. Pun aku jadi merasa tenang, dirangkul.

Ustadz Salim pernah bilang dalam ceramahnya, Iman ini adalah sambungan dari kode-kode. Kalau kode-kode ini nyambung maka akan bertemu :). Inilah manisnya ukhuwah itu, yang tak pernah ku rasakan jauh sebelum aku mengenalMu....istiqomahkanlah kami, bimbing kami dijalanMu ya Rabb, kumpulkanlah kami lagi kelak di surgaMu ya Rabb.

Disambung ada job freelance ku, awalnya agak canggung juga karna belum pernah masuk kelas ini. Tapi, di saat itu aku hanya bersandar padaMu, kuserahkan semua padaMu, dan Kau pun permudah semuanya, alhamdulillah. Kadang disaat mengajar di depan kelas, aku tak menyangka apa-apa yang terjadi di kelas, pasti itu tuntunan dariMu sehingga permudah jalanku. Namun sesekali juga kau uji aku dengan ketidakberdayaanku, aku pun paham itu sudah jalan dariMu, pembelajaran dan pengalaman berharga untukku. Ah...kenapa diri ini masih mengharapkan makhluk selain Engkau??padahal Engkau begitu dekat, sangat dekat. Engkau slalu menuntut langkah ini, mengingatkan ketika perbuatanku tak sejalan dengan keyakinan hatiku, kenapa aku mesti menyesal??tidak, tidak seharusnya aku sesali. Nikmat yang Kau beri jauh lebih banyak dari pada pengapdianku padaMu, cintaku padaMu. Maafkan diri yang hina ini. Aku ingin kembali...dan terus kembali padaMu. :'(

Dalam deras tangisku, ku tahu kau amat menyayangiku, kau akan kabulkan apa-apa yang terbaik untukku. Hanya saja, aku harus bersabar menunggu waktuMu. Waktu terbaik itu....

Malam tadi, aku dan kedua orang tuaku jalan-jalan. Mungkin hal yang biasa, tapi bagi ku ini hal yang terindah. Dalam kesibukanku aku lupa bahwa mereka terus ada di belakangku, bangun hanya untuk meminta kebaikan anak-anaknya, menangis dalam sujud panjangnya, menengadahkan tangannya dalam doa untuk kebaikan aku, dan keluarga kami. 

Dunia dan seisinya takkan sanggup menggantikan keberadaan mereka berdua, ampuni hamba Ya Rabb. Durhaka sekali diri ini selalu mementingkan diri sendiri tanpa mengindahkan hak-hak mereka sebagai orang tua. Aku tetaplah anak kecil dimata kalian, meski kadang aku tak suka diperlakukan seperti itu. Tapi hari ini aku mengakui bahwa aku tetaplah anak kecil disisi kalian...

“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”

Uban yang mulai tumbuh, keriput yang tampak nyata, mata yang mulai menua,ah...Ya Rabb jadikanlah aku sebaik-baik anak yang terus bermanfaat untuk keduanya. Aku mencintaimu, Ibuk-Bapak, aku mencintaimu karena Allah....

Aku hanya bisa menitipkan semua nya pada Allah, semoga terus bahagia, meningkat iman islam. 

Dan maafkan aku, aku yang kadang lupa bersyukur, mensyukuri nikmat ini....

Aku ingin menjadi anak shalehah untuk kalian berdua, aku ingin kita sekeluarga berkumpul lagi kelak di surgaNya, 

Aku ingin Ibuk-Bapak lega melepasku, mengarungi hidup dengan pangeran terbaik yang Allah pilihkan untukku..

Imam yang akan memberi kebaikan untuk hidup, agama dan akhiratku

Menjadi perekat keluarga besar kami, menjadi pemimpin dan pembimbing di dunia dan akhirat

Bersama menapaki hidup yang hanya sebentar ini dengan rasa sabar, ikhlas, dan penuh syukur

Ya Allah....Engkau Yang Maha Bijaksana, tuntunlah hamba untuk menjemputnya,

Menjemput pangeranku itu, yang kepadanyalah kedua orang tuaku bisa merasa bahagia karna ikhlas melepas anakknya

Dimana ridhoMu hanya ada pada ridho mereka,

Berikanlah berkah, keistiqomahan dalam meneruskan jalan ini,

aku tahu ini tak mudah

aku tahu Engkau akan terus coba

Tapi aku kan terus berbaik sangka, semoga aku bisa lebih sabar dan bersyukur melewati ini semua

Amin Ya Rabbal 'Alamin..