CPNS-ku Part1

Assalamu'alaikum...sobat



Maaf satu bulan tanpa postingan, Oktober berlalu dengan begitu cepatnya. Aku juga tidak mengerti. Hanya bisa berbaik sangka atas skenario Alloh ini.

30 Oktober 2014 adalah satu hari yang cukup mendebarkan setelah 2 tahun yang lalu aku disidang. Rasanya jantung berdebar kencang sebelum detik-detik tes CPNS ku. Alloh....dekap aku erat....bahkan sangat erat, dan seterusnya. ^.^

Setelah sebelumnya aku cukup ragu dan tak ingin ikut tes ini. Entah...CPNS bukanlah mimpi terbesarku, idealis memang. Tapi tidak ada salahnya kalau aku coba. " Undian berhadiah", kata temanku. Ya, dan atas permintaan orang tua dan kakak akhirnya aku niatkan bismillah untuk mendaftar. 

Awalnya masih bingung, bapak yang terus mengingatkan untuk segera mendaftar tapi aku tanggapi dengan santai. Berharap boleh tapi sekali lagi tidak menjadikan harapan itu satu-satunya pegangan kita.*aiihhhh

Ku cari informasi mengenai formasi yang sesuai dengan jurusanku, no hope rasanya. Jarang sekali formasi untuk Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, kalau pun ada hanya terdapat satu formasi. Sedangkan formasi yang banyak jumlahnya itu berada di luar daerah atau bahkan di luarJawa. Oh Noooo.....*shout mode on
 
Formasi guru bahasa Inggris akhirnya muncul dibeberapa daerah seperti Sragen, Pati, Banjarnegara, dan Jawa Tengah. Dan finally, tempat yang aku pilih adalah formasi untuk Provinsi Jawa Tengah. Ya, kenapa aku pilih Jateng? there were so many reasons.

Pertama, aku cek di kota dan kab Pekalongan dan ternyata formasiku itu tidak ada di kedua tempat. Sebenarnya ku bisa masuk ke formasi umum yang ada di kedua daerah itu namun karena aku ingin mencoba dulu formasi yang benar-benar sesuai dengan tingkat pendidikanku, akhirnya aku putuskan untuk memilih Pemprov Jateng. Sebenarnya agak berat karena aku sudah merasa nyaman disini. Harus beradaptasi lagi jika memamng benar diterima adalah konsekuensiku. Tapi aku percaya Alloh pasti berikan jalan yang terbaik. Kalau Dia masih menghendaki aku disini, itu berarti aku harus menjalankan lagi aktivitasku sebelumnya dengan mengajar di SMKN 3 Pekalongan sebagai intruktur lab bahasa, sebagai tentor di bimbel dan juga sebagai enterpreneur tangguh! inshaAlloh...Allahuakbar!!

Kedua, setelah registrasi berhasil, akhirnya aku mengurus semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Dan aku kirimkan berkas-berkasku via POS. Satu hari sebelum deadline habis, aku kirimkan berkas persyaratan itu. Tergopoh-gopoh, keringat mengucur di kerudung dan mukaku. Watch out!! Ups....perjuangan tak ada yang mudah! Bismillah....Alloh lancarkan. Aku tak banyak berharap kala itu karena sebelumnya aku telah salah meng-input data. Ya, dataku dan juga rekan guru disekolah. Di kolom instansi yang perlu diisi, kuisi dengan ( Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret). Padahal yang diminta adalah cukup nama instansinya saja, waw!! :D Ketidak telitianku menimbulkan masalah untuk temanku yang lain. Maaf ya Bu....but alhamdulillah akhirnya kesalahan-kesalahan itu masih bisa ditorerir dan kami pun mendapat surat balasan yang menyatakan MS =Memenuhi Syarat. Antara senang dan sedih. Senang karena diberi kesempatan untuk tes CAT yang aku pun belum pernah mengikutinya. *Curious. Dan sedih karena sudah memikirkan resiko terburuk jika diterima. Otomatis harus pergi dari kota ini dengan semua tanggungjawabnya. Meski sebelumnya sudah aku pikirkan bahwa Semarang mungkin jadi kota tengah-tengah. Jadi tidak terlalu jauh jika harus tiap minggu mudik. 

Ketiga, menghitung hari dengan banyak latihan soal-soal dan juga berdoa. Jujur persiapanku untuk tes ini tidaklah matang. Mungkin banyak yang mendoakan, tapi aku sendiri pesimis. Bismillah saja niatku, semoga Alloh mudahkan. Mulai mencari tahu, searching tempat dan lain sebagainya. Seminggu sebelumnya aku survei tempat kesana dengan motor. Subhanallah....ternyata dekat yaa. Meskipun termasuk awam akan kota Semarang.  Sempat salah masuk jalan, harusnya aku masuk ke jalan Imam Bonjol, namun aku masuk ke jalan Pemuda. Kemudian aku telusuri dulu sepanjang jalan Imam Bonjol. Bolak-balik sampai aku melewati stasiun Poncol. Dan ternyata hotel yang aku cari sangat dekat dengan stasiun tersebut. Ya, aku langsung menuju Hotel Olimpic yang terletak  kurang lebih 5 menit dari stasiun Poncol. Langsung menuju ke Receptionist, kujelaskan bahwa aku sudah pesan via web, namun ternyata belum masuk jadi aku pun diminta untuk melakukan reservation ulang.


                                                              continue.......sambung lagi ya sobat, mau ngajar lagi ^^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text