Manisnya Iman

Manis..manis...subhanallah manis dan nikmat sekali rasanya ketika Rabb kita ada di setiap nafas dan terpatri di dada ini,
namun, karena rayuan dan indahn ya dunia yang semu ini kadang kita terpedaya
tak ada hal bisa kita rasakan, hampa, gersang, semua tanpa arah....
Aku ingin cintaku bersemi kembali, cintaku untukMu ya Rabb...
Tangisku karna aku begitu menghamba padaMu
Tangisku karna ku rasa diri ini begitu hina
Tangisku karna kau lah yang Maha membolak-balikkan hati yang mudah goyah ini
Cinta...
Aku ingin bersamamu, kan ku simpan di Qalbu ini agar tak lebur oleh cinta selain untukMu
Ketika cinta ini pudar, yang patut dipertanyakan adalah iman-iman kita sendiri
Iya, iman
Keyakinan sepenuh hati akan pemilikku





Pekalongan, 16 November 2012
*muhasabah diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text