Catatan Hati yang Cemburu



Cinta, aku ingin tua bersamamu
menatap anak-anak
yang meneruskan jejak kita
tanpa perlu sesaat pun
merasa khawatir
hatimu pergi meninggalkanku…

Cemburu, benarkah tanda cinta?
Cemburu, bisakah dihindari?
Lalu bagaimana seorang istri bisa mengerti jika cemburu yang dirasakannya hanya sebuah prasangka? Jika justru cemburu menjadi keharusan, atau bahkan wajib. Sebab cemburu kita bisa jadi juga merupakan cemburuNya?
Lima belas orang istri curhat tentang berbagai objek cemburu dan bagaimana mereka mencoba menghadapinya.
Catatan Hati yang Cemburu bisa menjadi buku bacaan wajib para istri dan calon istri atau siapa saja yang ingin mampu menata hati agar tidak cepat emosi karena cemburu, kemudian melakukan hal-hal yang justru menjauhkan sakinah dari keluarga.
Catatan Hati yang Cemburu juga merupakan buku wajib untuk para suami atau calon suami agar piawai menjaga perasaan istri, karena ternyata banyak sumber cemburu yang tidak terpikir oleh sebagian besar pria.
Catatan Hati yang Cemburu dilengkapi dengan tips mengenal penyebab cemburu dan managemen cemburu cantik.
Agar cemburu menjadi perekat cinta, dan prahara keluarga bisa diatasi. Agar sakinah bersamanya…kembali menjadi warna.


Asma Nadia dkk. 2012. Asma Nadia Publishing House. Depok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text