Your Traffic Light

Sebagai pengguna kendaraan bermotor, tentunya kita semua tau dan tidak asing dengan traffic light. Kalo orang jawa bilang "bangjo" karena warna lampunya terdiri dari merah-kuning-ijo. Merah menandakan pengemudi kendaraan harus berhenti untuk memberikan jalan bagi pengguna kendaraan dari sisi lain. Kemudian saat lampu kuning menyala, para pengendara dan pengemudi yang akan melintasi jalan harus siap-siap karena lampu akan berwarna hijau yang menandakan pengendara dan pengemudi akan siap berjalan.
Tadi, sewaktu saya berkendara di jalan, saya melihat lampu bangjo ini dan sekilas menganalogikan hidup dengan lampu di bangjo. Kog bisa sih? Begini sahabat, lampu bangjo itu adalah alat pengatur pemakai jalan dalam berlalu-lintas di jalan raya. Sabahat sering kan melewati jalan yang tak ber lampu lalu lintas??tentu saja membuat jalanan serba semrawut tidak karuan. Ada yang menyelonong tanpa bersalah, pokoknya aada yang untung dan rugi. Nah susah kan sahabat kalau tidak ada yang mengatur lalu lintas di jalan selain Pak Polisis. Begitu juga diri kita sahabat, jika kita tidak mempunyai lampu lalu lintas dalam diri kita, kita akan mudah tergoda, kita bisa saja merugikan diri sendiri dan bahkan membahayakan orang lain. Maka sahabat, hati kita ini sebagai kunci, jagalah hati kita sahabat dari mara bahaya. Ketika kita dapati hati kita sudah dalam keadaan waspada karena akan banyak virus yang menyerang, maka berhati-hatilah, ingat kepada Dzat yang menciptakan kita, baca kalm-kalam nya agar bisa mengendalikan hati kita. Jadi ketika kita sudah berada pada lampu merah "keadaaan darurat" maka kita tidak langsung gegabah karena kita berpedoman padaNya, pada firmannya. Wallahu'alam bisyawab, semoga menjadi pembelajaran dan manfaat untuk mengatur diri dengan baik, amin..^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text