Sederhana itu Indah

Bismillah
Beberapa hari ini, dalam keadaan yang tak hanya Alloh lah skenarionya, bertemu kembali dengan sahabat-sahabat tercinta, yang insya Alloh bertemu dan berpisah karenaNya.
Beberapa hari menginap di kos ukhti-ukhti cantik, banyak hikma\h, banyak inspirasi yang aku dapat sahabat.
Ada yang karena kesederhanaannya, karena kos nya jauh dari kampus *kota, jadi susah mendapatkan warung.Alhasil kami berdua muter-muter Solo,eh ya nggak muterin maksudnya sahabat. Sebenarnya kos beliau di dekat Solo Square, namun karena dari pagi kami kebanyakan cerita *banyak hal jadi nggak jadi juga rencana ke CFD sebut Car Free Day. Setelah kami siap, sekitar jam 10an kami beranjak dari kos untuk mencari makan. Aku sih manut ya sahabat, doyan apa aja asal halal. Tapi beliau ini katanya pengen sayur. Yach kalo di belakang kampus mah sayur itu banyak ya, tapi di daerah baru yang deket kota paling mentok sayur di warung padang. Nah, masih pagi kami masih pikir-pikir buat makan yang ada santannya.Dan kebetulan beliau juga punya maag, aku juga tak tega. Alhasil kami jalan dari depan SS lurus Slamet Riyadi, dan kemudian ke belokan center point lalu jedul di laweyan lurus Baron kemudian sampai SMA 7, sampai ke gading dan akhirnya sampailah kita ke Keraton bagian selatan. Yah, uda sampai ni sahabat, tapi kog ternyata menu makanannya tak ada yang sehat *versi kami. Karena beliau menginginkan sayuuur. Ingat sahabat SAYUUR!!!
Iya, setelah itu aku juga pusing dan binggung karena kami tidak satupun menemukann warung nasi sayur. Karena binggung, aku hanya mengikuti jalan Laweyan terus luruis sampai daerah apa namanya, sampai di suatu belokan ku dapati ada jalan yang bisa tembus ke arah jalan raya. Ups...akhirnya aku terjebak!bukan...bukan sahabat, aku kaget kenapa kog jedul di jalan Kartasura. Denganmata agak binggung aku langsung belok kanan dan menuju arah pulang. Dan ku putuskan untuk mencari di UMS dan akhirnya.....Alhamdulillah, dapet juga sahabat, sungguh demi nasi sayur. Jarak Jajar dengan UMS yang harusnya hanya 10 menit ditempuh lebih dari itu, mungkin 30 menit. 
Karena kesederhanaan itu indah, meski kadang pahit untuk melakukannya, namun ada banyak hikmah yang didapat. SEMANGKAAA:D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernikahan dan Tradisinya di Pekalongan

Mengajarkan Simple Past Tense Dengan Game

Report Text